Klinik Hipnoterapi

Apakah Sugesti Hipnoterapi bersifat Permanen?

Halo Para Pembelajar Hipnotis Hipnoterapi,
Berbicara tentang Hipnoterapi, mau tidak mau maka kita akan berbicara tentang yang namanya “SUGESTI”. Bagi banyak orang, Sugesti dianggap sebagai “Mantra” Sakti dimana diklaim sebagai kata-kata yang bisa “menyembuhkan” masalah psikis seseorang. Benarkah demikian?

Banyak klien yang sebelum memastikan untuk mengambil sesi hipnoterapi, bertanya, “Pak, Sugestinya nanti bisa bertahan lama sampai kapan? Apakah bisa permanen?”

“Pak, Sugestinya nanti bisa bertahan lama sampai kapan? Apakah bisa permanen?”

 

 
Video Penjelasan: “Apakah Sugesti Hipnoterapi bersifat Permanen?”

Pengertian Sugesti

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, kita perlu menyamakan persepsi terlebih dahulu tentang Arti “Sugesti” ini. Apakah yang dimaksud dengan Sugesti ini? 
Sugesti awalnya merupakan kata saduran dari bahasa Inggris, yaitu “Suggestion”. Jika diterjemahkan, maka Suggestion berarti SARAN.
Menurut KBBI, pengertian Sugesti adalah Pendapat yang dikemukakan (untuk dipertimbangkan); anjuran; saran.

Sugesti adalah Pendapat yang dikemukakan (untuk dipertimbangkan); anjuran; saran.

Konsekuensi logis dari Saran ini, adalah pihak yang menentukan keberhasilan Saran ini untuk dilaksanakan atau tidak bukanlah pemberi saran, tetapi si penerima saran.
Meskipun saya memberikan saran yang menurut saya baik untuk Anda, tetapi jika anda tidak mau menjalankannya, maka saran tersebut tidak berdampak apa-apa untuk kehidupan anda. Oleh karena itu, dalam dunia hipnosis, orang yang menerima saran atau sugesti ini disebut dengan: SUBJEK HIPNOSIS.
Dengan diberi arti sebagai Subjek Hipnosis, maka Penerima Saran adalah pelaku atau orang yang menentukan keberhasilan jalannya sugesti.
Berarti dengan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa permanen atau tidaknya Sugesti tidak bisa ditentukan secara sepihak oleh orang yang memberikan saran (Hipnoterapis).

Peran Hipnoterapis

Mungkin langsung banyak yang protes, lah saya bayar mahal-mahal seorang hipnoterapis (sebutan untuk orang yang memberikan hipnoterapi atau orang yang memberikan sugesti) hanya diberikan saran saja ya? rugi donk!
Nah, saya juga ingin meluruskan bahwa Saran itu sebenarnya sangat dipengaruhi oleh kualitas saran yang diberikan oleh Hipnoterapis.
Saya beri gambaran seperti ini,
Bayangkan saja, anda ingin menyeberang jalan, namun kesulitan melakukannya disebabkan ramainya kendaraan yang lalu lalang. Lalu anda meminta saran kepada seseorang. Lalu dia berkata seperti ini: “Udah nyebrang saja, tenang aja tidak akan ditabrak kok, kalau ditabrak tidak akan mati kok!”
Pertanyaannya adalah Apakah anda akan percaya dan menerima saran ini begitu saja?
Sebelum menjawab, bandingkan dengan yang berikut ini.
Lalu anda meminta saran dari orang kedua, dan dia berkata, “Diujung jalan ini ada jembatan penyebrangan. Saran saya, kamu menyeberang lewat jembatan penyeberangan saja, lebih aman, kemungkinan besar kamu tidak akan celaka.”
Jujur saja, kamu akan lebih percaya untuk menerima saran orang pertama atau orang kedua? Jika anda masih waras, tentu saja pendapat orang kedua akan kita terima dan kita laksanakan.
Berarti bisa disimpulkan, dalam memberikan saran juga ada ilmunya, tidak boleh sembarangan. Karena saran yang kurang tepat justru malah akan membuat “celaka” hidup orang lain. Begitu juga dalam konteks hipnoterapi, seorang Hipnoterapis sebaiknya memberikan saran atau sugesti yang bisa membuat hidup seseorang menjadi lebih baik.
Contoh kasus:
Seorang klien datang, ingin dibantu agar tidak kecanduan lagi dengan rokok.
Saat proses hipnoterapi, sering sekali Hipnoterapis memberikan saran seperti ini:

“Bayangkan dengan merokok, maka hidup kamu akan menjadi lebih buruk, kamu akan merasakan sakit di jantung, paru-paru, dan merasakan kerusakan organ-organ lainnya. Karena itu, berhentilah merokok!”

Maksud Hipnoterapis tersebut (mungkin) agar klien bisa merasakan penderitaannya sehingga klien bisa bertobat dan tidak merokok lagi. Tetapi, hipnoterapis tidak menyadari bahwa sugesti tersebut pada saat diucapkan dapat berpotensi langsung menjadi realita di pikiran klien. Artinya, sesaat klien mendengarkan sugesti tersebut, di pikiran bawah sadarnya akan membuat gambaran dirinya menjadi sakit jantung, sakit paru-paru dan sakit pada organ lainnya. Dan hal ini bisa menjadi efek plasebo (seolah-olah menjadi nyata) dimana selesai diterapi, klien justru malah merasakan sakit di jantung dan di paru-parunya.
Bagaimana contoh sugesti yang lebih baik?
Saya berikan contoh sederhananya,

“Bayangkan betapa bebasnya hidup anda ketika bisa bermain dengan nyaman dan tenang bersama anak-anak tanpa adanya asap rokok di tengah-tengah keluarga anda. Selain itu, rasakan bahwa betapa bangganya anak dan istri anda ketika anda memberikan sebuah pembelajaran bagi mereka bahwa anda adalah orang yang mampu mengendalikan diri sendiri. Hal ini akan membuat anda menjadi sosok yang penuh dengan keteladanan. Oleh karena itu, sadarilah bahwa perubahan itu ada di tangan anda dan mulai sekarang putuskan untuk berhenti merokok!”

Bisa rasakan bedanya kedua sugesti di atas kan? Nah, untuk berlatih membuat sugesti yang baik tentu saja ada ilmunya. Dengan belajar memberikan sugesti yang baik, berarti anda berkesempatan mempengaruhi perubahan pada diri sendiri dan orang-orang yang anda sayangi. Jika anda ingin mejadi pemberi sugesti yang hebat dan handal, segera putuskan daftar SEKARANG juga untuk mengikuti kelas Hipnoterapi yang akan saya pandu secara langsung. Info lengkap jadwal dan biaya, klik di sini!
Sehingga bisa kita simpulkan bersama bahwa,
Dalam konteks hipnoterapi, Saran atau Sugesti ditujukan agar klien bisa terbebas dari masalah-masalah yang berkaitan dengan psikis (pikiran dan perasaan) yang membelenggunya hingga saat ini.


Apakah Sugesti Hipnoterapi bersifat Permanen?

Oke, Anggap Sugestinya sudah bagus, dan klien juga menjalankan dengan baik, pertanyaannya, berapa lama sugesti ini akan bertahan, apakah bisa selamanya?
Saya berikan satu analogi untuk memberikan pemahaman kepada anda.
Bayangkan anda sakit diare, lalu anda bertemu dengan dokter dan diberikan obat sakit diare. Pertanyaannya apakah anda pernah bertanya ini kepada dokter, “Pak Dokter, setelah meminum obat ini, maka apakah selamanya saya tidak akan pernah sakit diare lagi (sembuh permanen)?”
Jawabannya kemungkinan besar, “Tergantung anda bagaimana menjaga perut anda selanjutnya. Jika anda tidak bisa menjaga pola makan yang sehat, yah bisa jadi anda sakit lagi.”
Begitu juga dengan hipnoterapi ini, saya akan menjawab, “Yah, tergantung bagaimana anda menjaga pikiran anda. Jika anda tidak bisa menjaga pola pikir/perasaan yang sehat, yah anda pikiran anda bisa bermasalah lagi.”

Semoga Bermanfaat,
Salam Dashyat Luar Biasa!

©Rezky Daniel
– Certified International Hypnotherapist by IACT- USA 
– Founder smarthipnotis.com – Pusat Belajar Hipnotis Hipnoterapi Terbaik di Indonesia
– Founder klinikhipnoterapi.id – Klinik Hipnoterapi No.1 di Indonesia



Ingin
Mengundang Beliau ke Instansi Anda? ataupun ingin mendapatkan Informasi
Jadwal Pelatihan Hipnoterapi, NLP dan Coaching bersama Beliau? Silakan
Hubungi: 0812-8446-0494 atau 0896-7370-0228

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top