Salam Pembelajar Hipnotis,
Saya baru saja menyelesaikan pekerjaan saya yaitu visit ke perusahaan tekstil pembuat pakaian dengan brand asli N*ike, nah pada saat makan siang, saya melihat 2 orang sedang main catur dan ada seorang penonton yang selama permainan catur tersebut berlangsung kerjanya hanya mengomentari, mencibir, mengkritik, dan menurut saya sok hebat.
Kenapa? Karena berikutnya, saat menggantikan pemain yang kalah, yang terjadi adalah justru tidak sampai 5 menit, yang bersangkutan langsung skakmat dan kalah.
Yah itulah perbedaan yang jelas antara penonton dengan pemain. Dalam NLP dan Hipnosis, konsep diatas disebut dengan “Dissociation” dan “Association“. Untuk mudahnya, Dissociation atau Disosiasi adalah kondisi dimana saat kita melihat dan mengamati suatu peristiwa dari sudut pandang orang ketiga atau penonton. Sedangkan Association atau Asosiasi adalah kondisi dimana saat kita melihat dengan mengamati suatu peristiwa sebagai orang yang seolah-olah ikut merasakannya secara langsung (pemain).
Asosiasi akan bermanfaat jika kita menginginkan respon terhadap suatu peristiwa dengan sebuah perasaan emosi yang lebih kuat, sedangkan Disosiasi lebih bermanfaat jika kita menginginkan respon terhadap suatu peristiwa dengan logika atau analisis yang lebih kuat.
Lebih baik mana? sama-sama baik, tergantung konteks dan tujuannya. Bahkan jika anda terampil, maka anda bisa berpindah-pindah dari disosiasi ke asosiasi, lalu pindah lagi ke disosiasi.
Misalnya, jika anda adalah seseorang yang melihat pasangan anda (istri/suami) yang menangis karena baru saja dipecat dari tempat kerjanya, bagaimana respon yang anda perlukan?.
Jika anda melihat bahwa pasangan anda lebih butuh teman untuk berbagi perasaan saja, maka anda lebih baik menggunakan asosiasi. Dalam bahasa lainnya, asosiasi akan memudahkan diri kita dalam berempati dengan orang lain. Namun jika anda melihat bahwa pasangan anda butuh solusi dan jalan keluar atas permasalahannya, lebih baik kita menggunakan teknik disosiasi.
Banyak cara untuk memancing kondisi disosiasi, salah satu cara praktisnya adalah dengan menjawab pertanyaan, “jika saya menjadi orang lain (atau seseorang) yang lebih bijak dan tenang, kira-kira bagaimana saya merespon situasi seperti ini?” ; sebaliknya cara menggunakan teknik asosiasi, anda cukup bertanya, “Jika saya jadi dia, kira-kira apa yang saya rasakan dan pikirkan ya?”
Keputusan kita memilih teknik yang tepat untuk konteks tertentu sangat memerlukan banyak pembelajaran baik secara empiris (kedekatan personal / building rapport) atau secara literatur. Semakin banyak latihan, akan semakin mudah bagi kita untuk memahami cara bersikap atau merespon dalam suatu peristiwa tertentu.
Dalam Hipnoterapi, teknik disosasi lebih diperdalam lagi dengan teknik Fast Phobia Cure (Theater Method) yang sangat bermanfaat untuk menyelesaikan kasus-kasus dengan tingkat emosional yang tinggi seperti, phobia, kecanduan, trauma, sakit hati, dan lain-lain. Biasanya dalam Training yang saya ajarkan, saya sering mendemonstrasikan teknik ini.
Ngomong-ngomong terkait masalah permainan catur diatas, ternyata sangat mirip lho dengan kehidupan sehari-hari. Sebenarnya banyak diantara kita melihat banyak hal hanya dari sudut pandang penonton (disosiasi), seperti mengomentari kebijakan pemerintahan, mengomentari kesuksesan orang lain, merendahkan orang lain, dan sebagainya. Padahal jika posisinya dibalik, jangan-jangan kita belum tentu bisa seperti mereka atau bahkan jauh lebih parah dan memalukan.
Selamat Menggunakan Teknik Disosiasi dan Asosiasi
Salam Hipnotis,
Dahsyat Luar Biasa
Rezky Daniel
– International Certified Hypnotherapist
– Founder Smart Hypnotist Center
Ingin Mengundang Beliau ke Instansi Anda? ataupun ingin mendapatkan Informasi Jadwal Pelatihan Hipnoterapi, NLP dan Coaching bersama Beliau? Silakan Hubungi: 0812-8446-0494 atau 0896-7370-0228