Saya sangat menekankan sekali adanya kerjasama. Demikian pula hipnoterapis lain pasti akan sangat menekankan adanya kerjasama antara kedua belah pihak ini. Sering sekali banyak yang berpendapat bahwa hanya orang tolol yang dapat dihipnotis. Saya katakan tidak hal itu sangat keliru. bukan berarti anda yang merasa tidak bisa dihipnosis, berarti anda hebat atau mental anda kuat. Justru sebaliknya. Kenapa? Sebab, secara normal seharusnya semua manusia normal dapat masuk kedalam kondisi/keadaan hipnosis, kecuali; orang-orang yang mentalnya kurang atau tidak memiliki kecerdasan yang cukup (moron, imbecile, idiot dsb), orang yang memang dalam keadaan koma/hampir mati, serta orang-orang yang kurang memiliki kecakapan komunikasi atau dengan kata lain kemampuan verbal-nya kurang.
Baru-baru ini saya terpaksa menolak calon klien yang datang bersama kedua orangtuanya. Keluhan yang dihadapi adalah krisis percaya diri. Si calon klien tersebut, sebut saja si A sebenarnya tidak berminat bahkan tidak tahu untuk apa dia diajak ke hipnoterapi. Ibunya-lah yang pernah melihat praktek hipnoterapi yang mengajak / dengan sedikit memaksa sesuai pendapat bahwa orang tua tahu apa yang terbaik bagi anaknya. Sedangkan bapaknya keberatan anaknya dibawa ke hipnoterapi, bahkan dengan sedikit apriori. Saya memutuskan untuk tegas bertanya, siapa yang mau dihipnoterapi dan atas prakarsa/motivasi siapa datang ke hipnoterapis? Kemudian saya tegaskan pernyataan, jika anak yang hendak dihipnoterapi datang bukan atas motivasinya sendiri lebih baik pulang karena nanti akan buang-buang waktu dan tenaga kita saja. Akhirnya mereka pun pulang.
Dalam tulisan ini, kita dapat menarik benang merah sebagai berikut :
- Hipnoterapi memerlukan kerjasama dan saling percaya antara kedua belah pihak. Jika anda apriori terhadap hipnoterapi atau terhadap hipnoterapisnya maka lebih baik jangan datang ke tempat praktek hipnoterapis tersebut. Hipnoterapis yang cakap pasti akan menolak klien yang apriori.
- Pada permasalahan anak yang sudah cukup umur, biarkan anak yang memutuskan apakah dia bersedia dihipnoterapi atau tidak. Jika tidak jangan dipaksa. Meskipun kita selaku orangtua namun anak memiliki hak untuk menentukan hidupnya sendiri, apalagi yang diotak-atik adalah kondisi emosi dan kejiwaan si anak. Kalaupun anak tidak bersedia cukuplah orangtua berdoa bagi kebaikan diri si anak.
- Hipnoterapi bukanlah ajang coba-coba dan bukan pula praktek pertarungan mental. Hipnoterapis yang baik hanya bersedia melakukan hipnoterapi pada orang yang bersedia dan mau bekerjasama dalam langkah-demi langkah terapi, yang biasanya dijelaskan pada saat pre-talk/wawancara.
Melalui ketiga kesimpulan di atas, maka anda hanya datang ke tempat praktek hipnoterapi jika anda bermasalah, ingin diselesaikan atas kemauan anda sendiri dan anda percaya serta bersedia bekerjasama dengan hipnoterapis dalam menyelesaikan masalah anda.
Semoga bermanfaat.
Ingin Mengundang Beliau ke Instansi Anda? ataupun ingin mendapatkan Informasi Jadwal Pelatihan Hipnoterapi, NLP dan Coaching bersama Beliau? Silakan Hubungi: 0812-8446-0494 atau 0896-7370-0228