Salah satu penyebab anak berubah sikap atau perilaku, yang dalam bahasa
awam disebut “bermasalah”, adalah kurangnya perhatian dan kasih sayang
yang orangtua berikan pada anak dan orangtua tidak tegas. Saya sering
memberikan konseling kepada para orangtua yang membawa anaknya jumpa
saya untuk “dibereskan”.
awam disebut “bermasalah”, adalah kurangnya perhatian dan kasih sayang
yang orangtua berikan pada anak dan orangtua tidak tegas. Saya sering
memberikan konseling kepada para orangtua yang membawa anaknya jumpa
saya untuk “dibereskan”.
Sebelum jumpa anaknya saya selalu
minta jumpa kedua orangtua terlebih dahulu. Di sesi awal ini saya
melakukan wawancara mendalam mengenai proses tumbuh kembang anak dan
interaksi orangtua, saudara, dan orang-orang di rumah dengan si anak.
Umumnya, dan ini hampir terjadi pada semua kasus yang pernah saya
tangani, masalah anak muncul akibat tangki cintanya kosong. Kalau
menggunakan bahwa yang lebih puitis, jiwa anak mengalami kekeringan dan
merana akibat kemarau panjang kasih sayang.
minta jumpa kedua orangtua terlebih dahulu. Di sesi awal ini saya
melakukan wawancara mendalam mengenai proses tumbuh kembang anak dan
interaksi orangtua, saudara, dan orang-orang di rumah dengan si anak.
Umumnya, dan ini hampir terjadi pada semua kasus yang pernah saya
tangani, masalah anak muncul akibat tangki cintanya kosong. Kalau
menggunakan bahwa yang lebih puitis, jiwa anak mengalami kekeringan dan
merana akibat kemarau panjang kasih sayang.
Biasanya orangtua
tidak mau disalahkan, padahal saya tidak menyalahkan dan hanya
mengungkap fakta. Orangtua berkilah mereka telah memberikan kasih sayang
yang cukup pada anak.
tidak mau disalahkan, padahal saya tidak menyalahkan dan hanya
mengungkap fakta. Orangtua berkilah mereka telah memberikan kasih sayang
yang cukup pada anak.
Saat saya tanya, “Bapak/Ibu, berapa
waktu yang Anda berikan pada anak setiap hari? Apakah Anda menyempatkan
diri bicara dengan anak? Apakah sempat menemani anak belajar?”
waktu yang Anda berikan pada anak setiap hari? Apakah Anda menyempatkan
diri bicara dengan anak? Apakah sempat menemani anak belajar?”
Intinya saya menanyakan waktu berkualitas yang mereka berikan pada anak
karena ini adalah salah satu cara paling efektif untuk mengisi tangki
cinta anak.
karena ini adalah salah satu cara paling efektif untuk mengisi tangki
cinta anak.
Umumnya orangtua menjawab, “Kami sama-sama sibuk.
Jadi, yang kami lakukan adalah setiap pulang kerja kami menyempatkan
memberi waktu sepenuhnya pada anak kami.”
Jadi, yang kami lakukan adalah setiap pulang kerja kami menyempatkan
memberi waktu sepenuhnya pada anak kami.”
“Berapa lama waktu yang Anda berikan?” tanya saya.
“Kalau saya, sekitar 30 menit,” jawab si Ayah.
“Kalau Ibu?” tanya saya.
“Ya.. kalau saya sekitar 1 jam, Pak,” jawab si Ibu.
“Apa yang Anda lakukan saat memberikan waktu berkualitas ini pada anak Anda?” tanya saya lagi.
“Kami menemani anak kami. Kalau pas anak lagi belajar…kami duduk di dekatnya,” jawab mereka.
“Apa yang Anda lakukan saat menemani anak Anda?” tanya saya lagi.
“Daripada bosan, saya browsing internet atau BBM sama teman,” jawab mereka.
“Kalau anak lagi tidak belajar apa yang Anda lakukan?” tanya saya lagi.
“Kami menemani anak nonton tv,” jawab mereka.
Sahabat FB, ini yang seringkali kita orangtua salah mengerti. Menemani
anak, memberikan anak waktu berkualitas artinya kita tidak hanya dekat
secara fisik tapi juga secara emosi. Menemani anak nonton tv tidak masuk
kategori waktu berkualitas. Mengapa? Karena saat nonton tv tidak
terjalin komunikasi.
anak, memberikan anak waktu berkualitas artinya kita tidak hanya dekat
secara fisik tapi juga secara emosi. Menemani anak nonton tv tidak masuk
kategori waktu berkualitas. Mengapa? Karena saat nonton tv tidak
terjalin komunikasi.
Hal lain yang kita sering abai adalah
saat menemani anak pikiran dan hati kita tidak berada di tempat yang
sama dengan tubuh fisik kita. Benar, kita sudah menyediakan waktu untuk
anak, menemani anak. Dan seringkali saat ada di dekat anak kita sibuk
dengan gadget, entah main game, browsing internet, sibuk chatting, WA,
atau BBM.
saat menemani anak pikiran dan hati kita tidak berada di tempat yang
sama dengan tubuh fisik kita. Benar, kita sudah menyediakan waktu untuk
anak, menemani anak. Dan seringkali saat ada di dekat anak kita sibuk
dengan gadget, entah main game, browsing internet, sibuk chatting, WA,
atau BBM.
Anak tahu bahwa orangtua yang lagi sibuk sendiri
sebenarnya tidak hadir untuk diri anak. Dan ini tidak bisa mengisi
tangki cintanya.
sebenarnya tidak hadir untuk diri anak. Dan ini tidak bisa mengisi
tangki cintanya.
Satu lagi, untuk bisa disebut waktu
berkualitas harus memenuhi dua syarat yaitu kualitas (jalian komunikasi
dengan intensitas emosi positif yang tinggi) dan kuantitas (waktu yang
memadai/cukup).
berkualitas harus memenuhi dua syarat yaitu kualitas (jalian komunikasi
dengan intensitas emosi positif yang tinggi) dan kuantitas (waktu yang
memadai/cukup).
Bila anak diibaratkan gadget atau HP maka untuk
men-charge baterei HP dibutuhkan sumber daya yang sesuai dan waktu yang
cukup. Setiap baterei punya karakteristik tertentu. Kita tidak bisa
memaksa baterei untuk cepat full walau menggunakan charger dengan ampere
yang besar. Kalau dipaksakan, baterei bisa rusak. Demikian pula
anak-anak kita.
men-charge baterei HP dibutuhkan sumber daya yang sesuai dan waktu yang
cukup. Setiap baterei punya karakteristik tertentu. Kita tidak bisa
memaksa baterei untuk cepat full walau menggunakan charger dengan ampere
yang besar. Kalau dipaksakan, baterei bisa rusak. Demikian pula
anak-anak kita.
Selain itu, saat ini karena kebanyakan
orangtua sibuk dengan gadgetnya maka sudah jarang lagi terjadi kontak
mata yang intens saat berbicara dengan anak. Ini satu kehilangan besar
yang tidak kita sadari namun sudah mewabah.
orangtua sibuk dengan gadgetnya maka sudah jarang lagi terjadi kontak
mata yang intens saat berbicara dengan anak. Ini satu kehilangan besar
yang tidak kita sadari namun sudah mewabah.
Saran saya, untuk
para orangtua, saat pulang ke rumah, beri diri Anda waktu sejenak untuk
istirahat, untuk memulihkan kondisi fisik, mental, dan emosi Anda.
Umumnya kita butuh sekitar 30 menit sampai 1 jam. Setelah lebih fresh,
barulah kita beri waktu untuk anak.
para orangtua, saat pulang ke rumah, beri diri Anda waktu sejenak untuk
istirahat, untuk memulihkan kondisi fisik, mental, dan emosi Anda.
Umumnya kita butuh sekitar 30 menit sampai 1 jam. Setelah lebih fresh,
barulah kita beri waktu untuk anak.
Dan yang juga sangat
penting adalah beri suami dan istri perlu saling mengisi tangki cinta
masing-masing. Kita tidak bisa memberi sesuatu yang tidak kita miliki.
Bila hati kita kering kasih sayang maka kita tidak akan bisa memberi
kasih sayang pada anak.
penting adalah beri suami dan istri perlu saling mengisi tangki cinta
masing-masing. Kita tidak bisa memberi sesuatu yang tidak kita miliki.
Bila hati kita kering kasih sayang maka kita tidak akan bisa memberi
kasih sayang pada anak.
Cara lain yang sangat efektif mengisi
tangki cinta adalah dengan melakukan Hypno-Sleep pada anak. Tentu,
dengan sugesti yang sesuai.
tangki cinta adalah dengan melakukan Hypno-Sleep pada anak. Tentu,
dengan sugesti yang sesuai.
Di awal saya menyinggung tentang
ketegasan orangtua. Ini juga sangat perlu dilakukan. Anak sangat cerdas
dan biasanya dapat dengan mudah memanipulasi orangtua demi
keuntungannya. Di sinilah kita sebagai orangtua perlu sadar dan tegas
pada anak. Bila tangki cinta anak sudah terisi penuh maka tidak ada
alasan untuk tidak berani bersikap tegas dan mengarahkan anak.
ketegasan orangtua. Ini juga sangat perlu dilakukan. Anak sangat cerdas
dan biasanya dapat dengan mudah memanipulasi orangtua demi
keuntungannya. Di sinilah kita sebagai orangtua perlu sadar dan tegas
pada anak. Bila tangki cinta anak sudah terisi penuh maka tidak ada
alasan untuk tidak berani bersikap tegas dan mengarahkan anak.
Banyak orangtua bersikap terlalu lunak sehingga menjadi permisif. Ini
justru sangat tidak baik untuk anak. Jangan khawatir untuk bersikap
tegas. Anak tidak akan trauma. Ingat ya, sikap tegas beda dengan kasar.
justru sangat tidak baik untuk anak. Jangan khawatir untuk bersikap
tegas. Anak tidak akan trauma. Ingat ya, sikap tegas beda dengan kasar.
Sikap tegas bisa dilihat pada acara Nanny 911. Di sini para Nanny
bersikap tegas pada anak. Dan dengan cepat anak berubah sikap dan
perilaku.
bersikap tegas pada anak. Dan dengan cepat anak berubah sikap dan
perilaku.
Tough love is the sweetest love atau cinta yang tegas adalah cinta yang paling indah.
Bagaimana menurut Anda?
NB: Artikel di atas diambil dari Sharing dari Guru dan Sahabat saya, Bapak Adi W.Gunawan (Professional Hypnotherapy di Indonesia).
Sukses Selalu.
Rezky Daniel
– International Certified Hypnotherapist
– Founder Smart Hypnotist Center
Ingin Mengundang Beliau ke Instansi Anda? ataupun ingin mendapatkan Informasi Jadwal Pelatihan Hipnoterapi, NLP dan Coaching bersama Beliau? Silakan Hubungi: 0812-8446-0494 atau 0896-7370-0228