Klinik Hipnoterapi

SATU RAHASIA yang dilakukan oleh SEMUA MASTER HIPNOSIS BESAR.

Foto Bp. Yan Nurindra (President IBH) dengan Bp. Rezky Daniel (President SHC)

Benar Sekali… Saya tidak berbohong, Saya akan membagikan satu Rahasia yang selalu dilakukan oleh Pakar-Pakar Hipnosis Kelas Dunia. Setelah mempelajari Rahasia ini, bukan berarti anda tidak perlu mempelajari hal lainnya. Menjadi Seorang Master Hipnosis adalah Sebuah Proses Pembelajaran yang memerlukan waktu yang tidak singkat.

SATU RAHASIA yang dilakukan Oleh SEMUA MASTER HIPNOSIS BESAR
Rahasia yang Saya Maksud adalah Menciptakan Figur Otoritas. Apa itu? Sebuah karakter yang memiliki kemampuan otoritas yang tinggi kepada siapa saja sehingga seseorang tersebut memiliki “power” terhadap setiap sugesti atau kata-kata yang diucapkan. Hal ini mudah dikatakan, namun butuh tenaga dan waktu yang tidak sedikit.
Masih bingung? Untuk memudahkan maksud saya tentang pengaruh figur otoritas terhadap penerimaan suatu sugesti, saya memberi sebuah contoh dimana
dua orang nantinya akan menyampaikan sugesti dengan kata-kata/script yang
sama persis dan dengan intonasi yang sama.


Script kata-katanya seperti ini:
“Mari
Kita sama-sama berjuang untuk kebangkitan bangsa Indonesia mulai saat
ini dan salah satunya adalah dengan cara memberantas korupsi, kolusi dan
nepotisme bersama saya”
(imajinasikan saja menurut versi anda intonasi
seperti apa yang bagus untuk kalimat tersebut).
Yang
jadi masalah adalah: orang pertama yang mengatakan hal itu adalah Jokowi
dan orang kedua adalah Nazarudin (sang koruptor). Kira-Kira
kata-kata siapa yang lebih anda percayai?

Tentunya kita semua sepakat bahwa normalnya kita lebih memilih untuk mempercayai kata-kata (baca: sugesti) yang disampaikan oleh Jokowi. Kenapa? karena
figur otoritas yang melekat pada diri Jokowi (sampai saat artikel ini dibuat) sangat berbeda dengan Nazarudin.
Dari beberapa sudut pandang, figur otoritas bisa diartikan sebagai kredibilitas, tingkat kompetensi, dan tingkat kepercayaan.

Penciptaan Karakter Figur Otoritas dapat dipengaruhi beberapa hal sebagai berikut:


1. Pengalaman Empiris/Historik terhadap tokoh tersebut

Ini
secara mudahnya adalah jawaban dari pertanyaan, “Hal-Hal apa saja yang
sudah anda ketahui pada diri Jokowi? atau Nazarudin?” Pertanyaan ini
akan membawa seseorang memasuki kesadaran internalnya ke pikiran bawah
sadarnya untuk mencari tahu segala memori mengenai orang tersebut dalam
berkaitan dengan sisi kepribadian, karakter dan sifat serta perilaku
yang diketahui. Semakin positif hasil jawaban seseorang tersebut, maka
semakin berotoritas lah pihak yang memberikan sugesti (dalam kasus di atas antara jokowi atau Nazarudin). Kemampuan untuk menciptakan pengalaman empiris dengan seseorang dapat dioptimalkan dengan kemampuan si master hipnosis menguasai salah satu tahapan dalam hipnosis ataupun NLP, yaitu : “building rapport” (secara detail hal ini diajarkan di dalam workshop yang saya selenggarakan).
2. Label atau Status yang sudah melekat kepada seseorang.

Ini
dapat disebut sebagai sebuah citra yang sudah melekat kepada seseorang tersebut baik
mengenai jabatannya atau “cap” banyak orang terhadap dirinya. Meskipun anda belum
tahu atau tidak memiliki pengalaman apapun (secara langsung) terhadap orang tersebut,
tetapi anda dapat mengetahui/menyimpulkan bahwa orang tersebut adalah Artis, Pejabat,
Koruptor, dan sebagainya. Sebagai contoh sederhana, anda pasti sepakat bahwa seorang Office Boy tentu saja akan secara cepat dapat menerima perintah/gagasan (baca: sugesti) dari Direktur Perusahaan tempat dia bekerja terkait hal-hal sehubungan dengan pekerjaannya. Tidak perlu harus memiliki pengalaman atau pendekatan pribadi terlebih dahulu, seperti mengenal keluarga si office boy, bagaimana model pembelajarannya, dll. Penerimaan sugesti ini biasanya terjadi karena seseorang sudah memiliki “map” tertentu atau persepsi tertentu dengan hal-hal yang harus dilakukan dan tidak harus dilakukan serta pemaknaan terhadap sesuatu, baik orang tersebut terkait jabatannya atau labelnya. Dalam kasus diatas, Office Boy memiliki map bahwa Direktur tersebut adalah atasan tempat dia bekerja. Perintah Atasan harus diikuti, atau tidak boleh ditolak. Pemaknaan tersebut diperkuat dengan adanya sebuah sanksi melanggar (sebab-akibat), yaitu Seorang Direktur dapat memecat Office Boy jika tidak bekerja dengan baik atau tidak menuruti perintah, dsb.

Satu hal yang perlu anda sadari dan ketahui, Bagaimana Cara Menciptakan Suatu Figur yang penuh Otoritas dan Punya Power pada banyak orang. Berikut ini ada beberapa Caranya..
1. Personal Branding
Kenalkan dirimu pada setiap orang sebanyak-banyaknya. Ciptakan sebanyak-banyaknya karya yang bisa dibuat, seperti buku, e-book dan artikel yang berkualitas, baik yang dapat dipublish di toko buku dan website, blog, milist, dan sosial media. Cara lainnya yang populer adalah tampil di media massa, seperti Televisi, Radio dan Surat Kabar/Majalah. Selain itu, anda juga bisa bergabung dengan berbagai komunitas yang bisa membantu anda untuk memiliki relasi yang kuat dan berkesempatan untuk memperkenalkan diri anda kepada banyak orang. Dari sana orang lain dapat memberikan penilaian kepada anda, dan keuntungannya, apabila feedbacknya baik, maka mereka akan merekomendasikan diri anda secara sukarela. Tahukah Anda, bahwa “Testimonial ataupun pengakuan dari orang lain terhadap diri anda akan meningkatkan figur “Otoritas” pada diri anda. Sebarlah Kebaikan kepada siapa saja, dan berikan solusi-solusi terbaik kepada banyak orang yang membutuhkan.
2. Konsisten antara Ucapan dengan Tindakan (dalam hal yang positif).
Setiap orang akan menilai perilaku kita dari tindakan dan perilaku yang kita hasilkan. Apabila setiap perkataan anda tidak sesuai dengan perilaku anda, maka anda akan dikatakan tahu teori saja. Misalkan seseorang mengaku Hipnoterapis hebat, tetapi belum bisa melepaskan diri dari kecanduan rokok dan disisi lain, dengan pede-nya mengatakan bahwa dia bisa membantu melepaskan orang lain dari kecanduan rokok. Jadikan diri anda sebagai “percobaan” dari kemampuan hipnoterapi anda karena jika anda ingin mengubah dunia, ubah diri anda terlebih dahulu. Pada akhirnya anda akan memberikan teladan yang dapat diartikan anda juga memiliki tingkat kredibilitas yang tinggi.
3. Belajar dan Terus Belajar
Hipnosis bukanlah ilmu yang dipelajari sehari dua hari. tetapi ilmu yang harus secara konsisten digunakan setiap hari baik melakukan hipnosis secara formal maupun informal (conversational hypnosis). Selain itu, Selalu Upgrade skill dan kompetensi anda dengan mengikuti berbagai seminar, pelatihan dan workshop di bidang hipnosis, bahkan di bidang lainnya yang menunjang kemampuan hipnosis anda, seperti NLP, Public Speaking, dll. Belajar itu adalah Investasi dan tidak ada ruginya. Jangan terpaku dengan sertifikatnya, tetapi ilmu dan manfaatnya jauh lebih bermanfaat. Selain itu, meng-upgrade dengan membaca buku dan berbagai literature adalah hal wajib yang harus anda lakukan.

Ternyata Hipnosis adalah Sesuatu/ Ilmu yang ilmiah…
Info Training Hipnosis dan Hipnoterapi selanjutnya, klik di sini!

Semoga Bermanfaat!!

Rezky Daniel
– International Certified Hypnotherapist
– Founder Smart Hypnotist Center

Ingin Mengundang Beliau ke Instansi Anda? ataupun ingin mendapatkan Informasi Jadwal Pelatihan Hipnoterapi, NLP dan Coaching bersama Beliau? Silakan Hubungi: 0812-8446-0494 atau 0896-7370-0228

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top