Bagi pasangan muda, memiliki anak merupakan hal baru dan hal ini sangat wajar karena mereka sama sekali belum memiliki pengalaman dalam mengasuh anak. Namun lain halnya apabila ada orang tua yang telah memiliki anak yang sudah dewasa, kadang-kadang tetap tidak mengerti cara mendidik yang baik atau merasa mendidik anak dengan caranya sendiri yang justru membuat anak tidak bertumbuh sesuai harapan.
Menurut penelitian dari psikolog anak, disimpulkan bahwa lebih dari 90% permasalahan anak disebabkan oleh kesalahan atau ketidaktahuan orangtua akan cara komunikasi dan penyampaian nilai yang baik terhadap sang anak. Bagi kebanyakan orangtua, sadar maupun tidak sadar, seringkali memperlakukan anak sebagai “robot” yang bisa diperintah dan harus menjalankan setiap perintah yang diberikan kepadanya. Mereka melupakan bahwa seorang anak juga merupakan suatu individu dalam bentuk lebih kecil yang memiliki, perasaan, keinginan, dan tindakan. Seorang anak membutuhkan perhatian dan kesabaran orang tua dalam menghadapinya.
Dalam hal inilah hypnoparenting hadir untuk menjembatani masalah komunikasi antara orangtua dan anak yang kerap kali terjadi. Hypnoparenting berasal dari kata hypnosis dan parenting. Simpelnya Hypnosis berarti Seni Komunikasi sugestif kepada pikiran bawah sadar seseorang. Sedangkan Parenting berarti segala sesuatu yang berurusan dengan tugas-tugas orangtua dalam mendidik, membina, dan membesarkan anak dimana pembinaan anak ini terdiri dari tiga bidang, yakni fisik, mental, dan spiritual.
Menurut Dr Tb. Erwin Kusuma, seorang psikiater anak yang pendalaman Medical hypnotherapist, bahwa manusia ibarat sebuah komputer yang hidup sebagai ciptaan Tuhan, Batih atau Spirit berperan sebagai programmer yang bertugas memasang sebuah program baru, dan pikiran bawah sadar sebagai disket atau flash disk dan tubuh fisik & karakter adalah hasil print out dari rekaman pikiran bawah sadarnya.
Pada saat bayi didalam kandungan, lahir sampai tumbuh sebagai anak, banyak orang tua sudah melakukan sugesti positif seperti sering mengatakan kalau besar menjadi anak yang cantik, menjadi anak yang soleh, dll. Tapi secara tidak sadar orangtua juga sering melakukan sugesti negatif yaitu apabila melihat anak belajar naik tangga langsung teriak: awas nanti jatuh dan biasanya tidak cukup hanya satu kali tapi tanpa sadar dilakukan berulang-ulang. Dengan melakukan sugesti negatif baik secara sengaja maupun tidak sengaja anak malah bisa benar-benar jatuh.
Sebaiknya sugesti/kalimat yang tepat adalah: anak yang pintar, sedang belajar naik tangga, pegangan ya dan sampai atas dengan selamat. Sampailah dengan selamat.
Beberapa orangtua ada yang datang ke klinik membawa anaknya yang mempunyai keluhan fisik seperti flu yang tidak sembuh-sembuh, asma, dll, ataupun anak yang sering rewel, ternyata pada saat kedua orang tuanya mengikuti pelatihan hypnoparenting anak-anaknya sembuh dari sakitnya. Mengapa hal ini bisa terjadi ?
Kondisi stress pada orangtua akan memberikan pancaran aura yang negatif (tidak sehat) kepada anak-anaknya dan lama-kelamaan dapat mengakibatkan gangguan penurunan daya tahan tubuh sehingga berpengaruh pada kesehatan fisik ataupun mentalnya.
Dengan berlatih hypnoparenting orangtua akan memancarkan aura yang positif atau aura yang sehat dan pancaran ini diterima dan dirasakan oleh anak dan akan berdampak pada kesehatan anaknya.
Hypnoparenting ini dapat diterapkan kepada anak sehat, cacat, sakit, maupun pada anak dengan kebutuhan khusus atau anak dengan keistimewaan.
Info & Daftar :
0856 9777 4772
Ingin Mengundang Beliau ke Instansi Anda? ataupun ingin mendapatkan Informasi Jadwal Pelatihan Hipnoterapi, NLP dan Coaching bersama Beliau? Silakan Hubungi: 0812-8446-0494 atau 0896-7370-0228